Penggunaan bidan selama kehamilan telah ada selama berabad-abad - dan beberapa mengatakan mereka sama baiknya, jika tidak lebih baik daripada, memiliki dokter melahirkan bayi Anda. Beberapa juga memilih untuk memiliki dokter dan bidan bekerja bersama-sama selama proses kelahiran. Either way, alat bidan gunakan mirip dengan alat dokter. Mengakrabkan diri dengan alat-alat tersebut akan membantu Anda lebih memahami peran bidan selama persalinan dan melahirkan.
Sarung tangan, Alat suntik, dan jarum
Untuk kesehatan dan keselamatan Anda dan bidan, sarung tangan selalu digunakan ketika menangani alat-alat medis dan ketika menyentuh Anda atau bayi. Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa tidak ada yang ditransfer ke bayi setelah melahirkan. Jarum suntik dan jarum yang diperlukan untuk mengelola epidural yang akan membebaskan Anda dari beberapa rasa sakit saat persalinan. Juga, bidan dapat menggunakan jarum suntik untuk mengambil jaringan atau sampel darah. Mereka dapat menggunakan perangkat tumit tusukan kecil untuk mengambil sampel darah dari bayi.
Sebuah Doppler, atau kit USG, diperlukan untuk menguji detak jantung bayi, pastikan itu adalah pada irama normal. Fetoscope A juga digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin. Fetoscope A memiliki kamera di ujung sehingga dapat dimasukkan dalam Anda untuk mendapatkan lebih baik melihat bayi.
Stetoskop digunakan bagi Anda dan bayi untuk memeriksa tekanan darah.
Forceps digunakan untuk membantu mengeluarkan bayi jika macet, dan gunting bedah digunakan untuk memotong tali pusar. Pisau medis juga mungkin diperlukan jika Anda tidak melebar cukup dan bidan perlu membuat sayatan kecil untuk memberikan bayi pembukaan yang lebih luas untuk pengiriman vagina.
No comments:
Post a Comment